Kepala BSIP Sumsel Dampingi Dirjen PSP Tinjau Percepatan Optimasi Lahan Rawa
Palembang (30/04/2024), Kepala BSIP Sumsel Dr. Suharyanto, SP, MP, mendampingi monitoring Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ir. Ali Jamil, MP, PhD beserta Direktur Perluasan dan Penyediaan Lahan (PPL) Ir. Bagianda Siagian, M.Si dalam rangka percepatan optimasi lahan rawa (Opla) di Kabupaten Banyuasin dan Kab. Ogan Komering Ilir (OKI). Hadir pada kesempatan tersebut Tim Opla Dinas Pertanian Prov. Sumsel, Ilfantria dan juga Tim Opla Dinas Pertanian Kab. Banyuasin dan OKI, Babinsa, Penyuluh dan petani di lokasi kegiatan.
Kab. Banyuasin pada tahun 2024 akan melaksanakan kegiatan Opla seluas 22.000 hektar, dimana 600 hektar berada di Desa Sungai Dua Kec. Rambutan. Dari luasan tersebut saat ini terdapat lahan IP 100 seluas 487 hektar yang berpotensi untuk ditingkatkan Indeks Pertanamannya melalui optimasi lahan sehingga dapat mempercepat pertanaman, dimana pertanaman pertama dilakukan pada bulan Mei dan pertanaman kedua dilakukan pada bulan September sehingga dapat dipanen pada bulan Desember. Untuk lahan yang telah IP 200 seluas 113 hektar, berpotensi untuk peningkatan indeks pertanaman 300 (PIP). Beberapa strategi untuk percepatan optimasi lahan antara lain tanggulisasi dengan ketinggian minimal 1 meter, mobilisasi alat olah lahan/TR 4 di lokasi IP 100-IP 200, prioritas pekerjaan konstruksi pada lahan ber IP 100 pada lahan seluas 487 hektar, agar dapat tanam pada IP 200 di bulan September, dan penambahan alat berat untuk percepatan optimasi lahan.
Kab. OKI merupakan lokasi terluas pelaksanaan optimasi lahan rawa lebak di Sumsel (65.000 hektar), dimana 454 hektar berlokasi di Desa Pedu Kecamatan Jejawi, yang telah dilaksanakan SID pada tahun 2021 seluas 169 hektar dan 285 hektar SID dilakukan pada tahun 2024. Perluasan areal tanam dilakukan melalui percepatan tanam, setelah kegiatan optimasi lahan selesai dilakukan, dari kondisi eksisting dua tahun kebelakang pertanaman IP200 seluas 185 hektar gagal tanam dikarenakan kekeringan pada periode tersebut. Upaya-upaya dalam perluasan areal tanam antara lain, pembuatan tanggul, normalisasi saluran. (MDS, Ssw)